Masukkan kata kunci

Kamis, 04 Oktober 2012

Pengalaman menyesalkan

Buat cerita aja . .

Pertama kali masuk Asrama TPB IPB, bangganya setengah dewa soalnya nempatin gedung paling tinggi diantara gedung yang lain (serasa apartemen) B-). Usut punya usut, akhirnya denger berita dari asrama lain kalo ada pencurian. Saat ngedenger issue itu, sedikit bersyukur dalam hati karena gedung saya nggak kena. (gedung saya?). Akhirnya, diceritain ama kakak tingkat kalo pencurinya juga cewek, begini, begini dan begini.

Menghela napas. Sedih. Timbul pertanyaan dalam diri saya, hal apa yang melatarbelakangi cewek itu berprofesi menjadi pencuri ? (Profesi . .:D) Kalo emang anak kampus, apa iya sampai hati dia melakukannya ? Kalo emang bukan anak kampus, apa iya dia punya jaringan ? (Shuudzan :D).
tapi itu semua hanya pertanyaan saya di dalam hati yang membuat saya sedikit waspada. Hanya saya yang tahu.

Suatu hari, karena ada janji dengan teman saya, saya bergegas keluar kamar, mau turun ke lobby. Berpapasan lah dengan seorang cewek yang saya anggap biasa saja, meski gerak geriknya mencurigakan. Tapi saya "Positive Thinking". Toh, dia tidak mencelakakan saya. Tapi saya penasaran juga. Saya bersembunyi di balik tangga melihat dia. Sialnya, waktu ngintip, dia ngeliat saya.! (mata-mata yang nggak professional B-)). Saya kaget, dia juga. Jadi, saya dan dia sama-sama kaget. :D

Saya turun ke bawah, mo cerita ama teman saya. Belum aja saya membuka mulut, dia udah di lobby bawah dengan berjalan tergesa. Saya naik ke atas, memastikan ada barang hilang atau tidak dan ternyata, , , 
BENAR DIA PENCURINYA.!

Saya berteriak dari atas kepada teman saya yang dibawah untuk mengejar dia dan teman saya menyahut, " Hah . ? Apa Zi ? gag kedengeran ! " PLAK.! Saya berlari turun tangga, mengejar keluar gerbang asrama, dan kalian tahu ?
NIHIL. !
Dia naik ojek .!

Penyesalan yang amat sangat dalam dan berkepanjangan sejak peristiwa itu, hingga akhirnya membuat saya menyerah pada keadaan dan harus menceritakan kepada Kakak tingkat saya.

"terkadang kita harus berpikir jahat terhadap suatu hal"
Itu respons yang saya dapat dari beliau. (Prok . .Prok . .Prok . .) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar